Kamis, 30 November 2023

Salah

 

Aku yang salah telah menempatkanmu terlalu dalam

Padahal aku pun tahu tempatku tidak sedalam itu disana

Aku yang salah berkata tidak mengharapkan apapun namun dari delik terdalam memiliki ingin

Padahal aku pun tahu kau tak dapat memberikan apapun

Aku yang salah berjuang untuk sesuatu yang ku tahu ini tak bermakna dan sia-sia

Padahal aku pun tahu aku kan terluka dan mungkin hanya aku yang terluka

Aku yang salah tidak dapat menghentikan hati ini sendiri

Padahal aku pun tahu cepat atau lambat semua akan berhenti

Aku yang salah telah menyakiti hati sendiri

Padahal aku pun tahu ini akan sangat sakit namun enggan menghindari

Aku yang salah tidak dapat bijak dan dewasa dalam menghadapi ini

Padahal aku pun tahu ini butuh ketegasan

Jumat, 14 Juli 2023

Mind Bonding

Selayaknya kisah dongeng dengan lompatan-lompatan angan yang berkecamuk dalam pikiran itu membentuk sebuah kehidupan dan phrase dengan bahasanya sendiri. Memiliki kisah dan alurnya sendiri sebatas angan dan semaksimal keinginan hati yang dihidupkan dalam cerita semu tersendiri. Alur cerita serta kisah bermain layaknya anak kecil yang memiliki dan mengontrol dunianya. Terpisah dengan dunia nyata yang dihadapi, terpisah dengan sebuah ketetapan hakiki. Bersenang-senang dan nyaman dalam dunia permainan pikiran tanpa beban, berlari-lari dalam dunia impian tanpa sebuah beban dan aturan. Kebahagiaan? apakah sesemu itu kebahagiaan?  lenyap dan muncul dalam sekejap. Semudah switch yang berpindah antara on dan off. Tanpa rasa hanya ilusi, demikian yang diharapkan. Bisakah?

Meski skenario indah dalam pikiran yang hanya diijinkan sekedar dalam pikiran, dan nyata ini berbeda dengan semu itu, namun seuntai membran sel tetap mengirimkan lintas nyata dan semu. Terselip harap dan ingin yang seharusnya dalam dimensi mimpi. Raga tetaplah raga nyata. Seolah mengulangi diskripsi yang berusaha disimpan untuk tetap terpendam. Hanyakah dongeng satu yang bertemu dongeng yang lain dam membentuk alur bersamaan. Yang indah dibaca dan dipertontonkan dalam dongeng. Akankah menjadi janggal dan asing dalam nyata?

Sekedar dongeng dengan hati terpeluk tenang, merasakan satu dua peristiwa seolah kebetulan dan angan namun nyata. sekedar raga haus yang terbuai nyaman, tiada alasan dan tiada sebab.. hanya tenang dan nyaman sesaat. benarkah sesaat? Dongeng yang tak harus didiskripsikan dalam untaian syair, namun mengalir bersama deru darah dan hela nafas. Hanya diriku sajakah?

Kupertanyakan cerita dongeng-dongeng ini dalam benak yang berkecambuk. Kisah-kisah nyata yang membatasi dunia dengan cerita pada hati nyata penuh luka. Sekelibat cerita dongeng yang mampu membantu menyembuhkan irisan luka, ya seperti itu harapnya. entah suatu saat akan menjadi pedang tajam yang memperparah menghujam ataukah selamanya menjadi kasa lembut pembalut luka..

Dengan mata dan hati teduh  menikmati dongeng dalam pikiran, setidaknya saat ini luka berangsur sembuh dengan dongeng itu, membelai dan merengkuh penuh kasih. meski hanya sekedar cerita meski hanya sekedar ilusi. namun diri berkata bahwa hati tak hanya menganggap ini ilusi. ini nyata namun tak dapat berbuat apa, ini bisa menjadi kisah pilu perih, atau bisa menjadi kisah membersamai perjalanan saling menguatkan... 

Rabu, 25 Januari 2023

Nyaman?

Pikiran, rasa dan hati memberikan pendapat masing-masing
Untaian kata tak bermakna bagi insan lain, bisa menjadi mutiara pada insan lainnya
Rasa bermain dengan hati yang perlu rasionalisasi
Mungkin kelakar mungkin pengingat..
Pikiran harus ikut turun membagi makna

Biar deras hati menangis
Biar pilu rasa tanpa asa
Salah siapa tidak hanya pikiran saja
Salah siapa semua ikut berpendapat?

Kecewa ada karena ekspektasi yang tinggi
Sakit ada karena menganggap berlebih
Keluarga atau rasa keluarga benarkah ada
Mengatasnamakan kasta tertinggi dan membuat pilu hati
Sedahaga itu dengan rasa nyaman

Seleksi rasa yang ketat membuat seperti dalam tempurung
Membuat terpuruk melindungi rasa
Namun dahaga nyaman memaksa mencari dan mencari
Berharap bukan mendapatkan hasil yang salah..
Merasa mendapat yang tepat
dan segores saja menjadi sangat perih

Penyesuaian ini yang tak dipunya
belajar dan belajar terus belajar
sudah cukup sayatan tak mau luka
sudah cukup goresan tak mau perih
nyatanya semakin menghindar semakin penuh dan semakin sakit

Rasa hanya ingin aman dan rasa hanya ingin nyaman
salahnya dimana tempatnya..
salahnya dimana seharusnya..
seperti ingin hilang rasa