Rabu, 24 Juni 2015

Terimakasih Tuhan

Tuhan, didunia ini aku yakin hanya Engkau dan Ibuku yang memberikan cinta dan kasih tulus kepadaku. Ijinkan aku untuk mengucapkan rasa yang sebenarnya tidak perlu aku tulis. Tuhan terimakasih telah menghadirkan aku ke dunia ini dari rahim seorang ibu  yang luar biasa. Terimakasih atas kasih sayangMu aku tumbuh dan terbentuk dalam keluarga itu, terimakasih Engkau telah memberikan warna yang indah dalam setiap hembusan nafasku, melewati masa kanak-kanak yang telah dapat kupetik rasa sayangMu hingga kini...

Tuhan, terimakasih telah membiarkan aku bermain hingga lelah dan terlelap dalam pangkuan Ibuku yang luar biasa itu, terimakasih telah memberikan kecerdasan serta berbagai kelebihan padaku, terimakasih engkau membantuku membuat Ibuku bahagia dan sedikit bangga, dengan keadaan yang aku yakin memang sengaja dibentuk untuk menjadikanku lebih tangguh di masa depan Engkau telah mengizinkan ku menapaki masa remaja dengan bahagia dan penuh perjuangan, tidak mengapa asal aku masih bersama ibuku yang luar biasa, semua terasa mudah bersamanya, kami merasa engkau peluk dengan kasih sayangmu...

Tuhan terimakasih engkau telah mengabulkan cita-citaku sedikit demi sedikit sedari aku masih kecil.. dimulai dari mendapatkan sekolahan-sekolahan yang ku inginkan, perguruan tinggi yang aku inginkan, serta pekerjaan part time yang juga aku impikan, terimakasih engkau telah memberikan masa remaja bagiku yang indah dengan curahan kasih sayangmu, Tuhan terimakasih telah memberikan aku kesempatan menikmati dunia ini meski aku sering kali salah mengartikan apa yang ada disini..

Tuhan, semakin aku tumbuh terkadang aku lalai kepadaMu, namun Engkau tetap memberikan kasih sayang kepadaku. Disaat aku mulai tumbuh dan dewasa, tidak semua bisa kuungkap dan menangis di pangkuan ibuku yang luarbiasa, Engkau selalu ada untukku sebagai tempat mengadu dan bersandar, tiada beban yang berarti bagiMu, semua akan serba mungkin dan bisa terjadi atas kehendakMu,,,

Tuhan terimakasih telah mengabulkan salah satu cita-cita proyek terbesar dalam hidupku, terimakasih telah mempercayakan semua ini kepadaku, terimakasih atas terkabulnya permohonanku, dan sekali lagi Engkau membuat Ibuku yang luar biasa bangga, hanya Engkau yang dapat membuat ibuku selalu merasa bangga, aku hanya berusaha untuk tidak menjadi anak yang sia-sia saja yang hanya bisa menambah bebannya... aku ingin membuatnya selalu bahagia...

Tuhan terimakasih atas kesempatan nafas ini telah engkau berikan kepadaku untuk waktu yang lebih lama, terimakasih atas apa yang membuatku menangis karena itu adalah sebuah alasan kenapa aku harus tetap bernafas didunia ini, terimakasih atas ujian yang engkau berikan untuk kenaikan tingkatku menjadi yang lebih baik lagi, Terimakasih atas kasih sayangmu yang selalu ada untukku..

Tuhan,,, Engkau mengetahui segala yang akan dan sedang terjadi dihidupku, aku meyakini semua yang telah berlaku ini memang telah engkau gariskan sebagaimana mestinya, hanya aku yang terkadang salam memilih jalan... Tuhan, dengan kasih sayangmu aku mencoba kembali pada tempat yang telah engkau takdirkan, Terimakasih Tuhan atas ketetapan yang aku yakin tidak akan salah... Terimakasih Tuhan atas petunjuk yang telah dihadirkan, tetapi ijinkanlah aku menangisi kebodohan yang pernah kulakukan, kebodohan yang membuahkan luka..

Tuhan terimakasih telah menguatkan hatiku, memantapkan pijakanku dan melapangkan hatiku, selalu curahkan kasihMu padaku Tuhan...dan tuntun aku untuk melanjutkan hidup yang penuh ranjau ini...ranjau-ranjau yang terlihat menarik dan sedap di mata dan berbuah dusta... Tuhan .. aku percaya dan sangat yakin, bahwa ini yang terbaik untukku, terbaik untuk hidupku di dunia ini maupun di alam kekal..

Tuhan terimakasih telah menjaga dan memberikan kesehatan untuk Ibuku yang luarbiasa itu, semoga Engkau memberikan umur panjang dan rejeki yang cukup bagi kami. Tuhan terimakasih engkau telah mengajariku untuk hidup dengan dewasa, hidup yang penuh tanggung jawab, terimakasih atas kesempatan bernafas engkau hadirkan padaku, terimakasih dengan hari-hari ini, Tuhan saat ini aku masih merasakan kepedihan tetapi, aku yakin Engkau sendiri yang akan mengusap dan mengeringkan air mata dan kepedihanku........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar