Master Of Ceremony

Master Of Ceremony (MC) menurut Kamus Bahasa Indonesia berarti Pemimpin Upacara. sedangkan di Indonesia sendiri MC lebih dikenal sebagai Pembawa acara. adapun tugas dan fungsi seorang MC adalah orang yang bertindak sebagai pemimpin suatu acara yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan penyelenggara acara untuk menyampaikan informasi-informasi yang perlu disampaikan.

Jenis-Jenis Acara

Setelah mengerti arti serta tugas dan fungsi seorang MC, Pembawa acara yang baik juga harus mengetahui jenis dan tujuan dari event yang akan dipandunya. Beberapa jenis event dapat dibedakan sebagai berikut:

1. FORMAL, Misalnya; seminar, contrac signing ceremony.
2. INFORMAL, Misalnya; company, gathering, birthday party
3. ADUL PROGRAM, Misalnya; post event party
4. TEENAGE PROGRAM, Misalnya; music show, gamer
5. FAMILY ORIENTED PROGRAM, Misalnya; familyday, children party

Beberapa tujuan event:

1. MEETING

• Memberikan informasi terbaru tentang suatu product atau perusahaan
• Brainstorming, bertukar ide dan pikiran
• Mencari solusi atas suatu masalah yang dihadapi oleh perusahaan
• Product Launching
• Training

2. CORPORATE EVENT

• Employee Appreciation
• Client Appreciation
• Supplier Appreciation
• Award Dinners
• Staff and Suppliers Gathering
• Launching Product
• Public Awareness
• Brand name recognition
• Milestones (company anniversary, millionth customer, etc)

 3. FUND RAISER

• Pengumpulan dana untuk riset
• Media Attention
• Public Awareness
• Attract new sponsors
• Solicit new supporters and donations
• Menambah jumlah sukarelawan

4. CONFERENCES

• Mengumpulkan banyak orang untuk bertukar ide dan informasi
• Product launching
• Sales recognition

5. INCENTIVES

• Membuat suatu event untuk mengumumkan kenaikan sales
• Acara untuk senior management diluar kantor
• Mendiskusikan strategi perusahaan baru

6. SPECIAL EVENTS

• Menarik client baru
• Award Presentation
• Tributes

How do I prepare myself before go up on stage if I am the Master of Ceremony?

1.  Good Preparation
2. Smooth Presentation
3. Clever Conclusion

I. PREPARATION

PREE PRODUCTION 

1. Research : Sebelum acara, seorang MC harus mengadakan research terlebih dahulu. Research ini tentang segala hal yang berhubungan dengand acara yang akan dipandu. Seperti jenis acara, tujuan dari diadakannya acara tersebut, tema acara, audience yang akan hadir, dll.
2. Run Down: Setelah melakukan research, seorang MC harus mengetahui run down acara secara lengkap kapan ia harus muncul diatas panggung, turun dari panggung, dll.
3. Script : Script akan membantu seorang MC ketika tampil didepan audience-nya. Keuntungan yang didapat dari sebuah script yang sudah dipersiapkan dengand baik dan benar adalah, membuat sebuah pesan diterima dengan baik dan benar oleh audience.
4. Wardrobe dan Make Up : Wardobe dan Make Up seorang pembawa acara harus disesuaikan dengan acara. Pemilihan kostum dan make up yang harus disesuaikan antara lain adalah jenis pakaian dan bahan, warna, serta model dari pakaian yang akan dikenakan. Diskusikan terlebih dahulu busana yang akan dipakai dengan seorang penata busana profesional. Sebaiknya sebelum acara, wardrobe sudah dicoba terlebih dahulu dan tidak ada salahnya membawa lebih dari satu kostum untuk berjaga-jaga.

REHEARSAL DAY

1. Proof Read : Sebuah script harus di baca terlebih dahulu, untuk menghindari kesalahan-kesalahan pembacaan yang mungkin terjadi pada saat jalannya acara. Dengan membaca dan melatih scrip terlebih dahulu, seorang MC juga dapat mengembangkan point-point penting yang ada pada script tersebut, karena menghafal kata demi kata dari suatu naskah akan membuat suasana jadi terasa kurang hidup dan kaku.
2. Final Run Down dan Cross Checking : Suatu acara dapat berubah setiap saat, sebelum acara tersebut dimulai, oleh karena itu, agar tidak terjadi kesalahan sebaiknya pembawa acara mengecek ulang run down dengan penyelenggara acara, pada saat gladi resik.
3. Sound Check : Sound Check harus selalu diadakan sebelum acara dimulai. tujuannya adalah untuk meminimalisir kesalahan teknis pada saat acara, seperti feed back, suara sound system yang kurang baik, dan lain sebagainya.
4. Run Through Show Time : adalah saat dimana seluruh pengisi acara mencoba jalannya acara sesuai dengand run down yang telah dibuat oleh penyelenggara acara. Dengan diadakannya run through show time, baik penyelenggara maupun pengisi acara dapat mengetahui blocking-blocking diatas panggung dan durasi acara yang sebenarnya.

SHOW TIME

1. Cue Card Final Checking:  Kemungkinan berubahnya suatu script dapat saja terjadi setelah run through show time, oleh karena itu, sebelum acara tidak ada salahnya untuk kembali membaca dan melatih script yang sekarang sudah berbentuk Q Card. Hal ini disebabkan, membaca script asli tentunya akan berbeda dengan membaca script yang sudah dipindahkan ke atas cue card.
2. Special Request Announcement : Penyelenggara acara, terkadang meminta MC untuk menginformasikan suatu hal penting. Hal penting ini jangan sampai tidak disampakan, oleh karena itu ada baiknya MC berhati-hati dalam menyampaikan informasi tersebut, supaya tidak terjadi kesalahan penyampaian pesan.
3. VIP List Cross Checking : Dalam suatu acara, sering terjadi beberapa orang tamu yang datang merupakan tamu-tamu penting. tanpa mengecilkan arti dari tamu lain, tamu penting tersebut biasanya adalah orang-orang yang memiliki andil yang cukup besar dalam pelaksanaan acara tersebut, seperti CEO dan BOD dari suatu perusahaan, wakil-wakil sponsor dan lain sebagainya. Tamu-tamu penting tersebut biasanya harus disebut pada saat pembukaan acara. Oleh karena itu, sebelum acara dimulai seorang MC sebaiknya mengecek kembali siapa saja tamu penting tersebut, sehingga tidak terjadi salah penyebutan nama.
4. Final Sound Check : Setelah melakukan sound check, sebelum tampil di atas panggung seorang MC sebaiknya melakukan final sound check. gunanya adalah untuk mengecek ulang, apakah kesalahan-kesalahan teknis yang terjadi pada saat sound check tidak terulang kembali.

 II. PRESENTING

GOOD INTRODUCTION
Pembukaan acara yang baik, akan sangat membantu proses pembangunan emosi audience. oleh karena itu, opening harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Opening yang baik harus mencakup beberapa hal, yaitu:

1. Greeting
2. Ice Breaking dengan menarik perhatian pendengar melalui jokes, quotations (kata-kata bijak) yang sudah disesuaikan dengan jenis acara.
3. Menerangkan program acara malam hari itu
4. Penyebutan nama-nama sponsor (jika ada)
5. Penyebutan nama-nama VIP list
6. Mengundan pembicaraan-pembicaraan penting
7. Mengajak tamu yang datang untuk segera menempati tempat duduknya masing-masing.

MESSAGE DELIVERING
Tujuan seorang MC adalah agar dapat menyampaikan pesan penyelenggara acara dengan baik dan benar kepada audiencenya. Untuk mendapatkan hal ini, seorang MC harus dapat membawa dirinya dengan baik dihadapan audience, caranya adalah dengan:

1. Menguasai product knowledge : Jika seorang MC benar-benar mengerti product yang dibawakannya, maka ia dapat berbicara dengan lebih meyakinkan dan menarik, sehingga audience tidak merasa bosan dengan acara yang sedang berlangsung.
2. Mainkan emosi penonton : Emosi penonton bisa dimainkan dengan cara melemparkan smart jokes, kata-kata bijak yang menyentuh dan games disela-sela acara.
3. Respons positif dari topic yang dibawakan.

ENTERTAINMENT PART

1. Audience interactive games : Setiap orang, setiap usia pasti senang jika punya waktu untuk bermain, suatu acara juga akan lebih hidup jika dilengkapi dengan berbagai macam games yang dirasa seru untuk diikuti oleh audience. Games tersebut, harus disesuaikan dengan target audience yang datang dalam acara tersebut.
2. Smart Jokes : Lelucon akan sangat membantu seorang MC untuk membangun suasana, dengan catatan, ia harus yakin ketika mengeluarkan jokes tersebut. Jika seorang MC tidak yakin pada saat mengeluarkan lelucon, emosi penonton yang tadinya terbangun dapat kembali turun, sehingga mengacaukan suasana acara.

PRESENTING ARTIST
Play as the show director on stage