RADIO CHARACTERISTICS
·
Audio saja
·
Mampu membentuk theatre of mind
·
Personal & inti= One on One
·
Fleksibel= Bisa dinikmati dimana saja sambil
melakukan aktivitas lain
·
Interaktif = Mampu menciptakan Interaksi
langsung
HOW THE DJ
BROADCASTING
·
Opening
·
Music
·
Materi
·
Music
·
Adlibs
·
Closing
RADIO SCRIPTS
·
Meminimalkan penggunaan kata, simple, langsung
ke titik permasalahan, tidak membosankan
·
Front cukup besar
·
1, 5 spasi
·
Tidak boleh diketik bolak-balik
·
Ejaan harus benar
·
Kata yang sulit harus dijelaskan cara membacanya
·
Tanda baca sangat penting untuk penekanan/
intonasi
ANNOUNCING SKILL
Pengertian
announcing adalah mengumumkan, menyiarkan. Radio Announcing berarti seni
menyiar di radio. Sebagai sebuah seni, announcing bertumpu pada bakat, tapi
sekaligus juga merupakan sebuah keterampilan yang dapat dipelajari. Sebagai
seni dan bisnis, announcing identik dengan communication, yang mencakup to
inform, to persuade, to motivate dan to entertain. Dengan demikian seorang
announcer diharapkan mampu mengkomunikasikan pesan-pesan sesatu dengan format
radionnya, profil demografik dan gaya hidup pendengar.
Announcer
adalah seorang komunikator, sebagai katalisator pesan, jembatan antara pemberi
pesan dan pendengarnya. Maka sebagai announcer ada tiga komponen dasar yang
perlu diingat, yaitu:
-
Voice
-
Scriptwriting
-
Adlibbing
Cara berbicara dan mengeluarkan suara
merupakan modal dasar yang mutlak bagi seorang penyiar, dan harus benar,
sebelum calon penyiar On air. Suara penyiar adalah sarana satu-satunya untuk
menjalin komunikasi. Kesalahan dalam berbicara dan mengeluarkan suara membuat
pendengar menjadi terganggu. Jika hal tersebut terjadi merupakan kerugian besar
bagi seorang penyiar. Untuk itu unsur-unsur yang harus dipelajari meliputi
latihan pernafasan atau senam nafas aksentuasi, speed, pace dan artikulasi.
Perlu diketahui bila menguasai artikulasi, aksentuasi dan intonasi secara
minimal sudah dianggap mampu membangun atmosfir bagi pendengarnya. Lebih bagus
apabila seluruh unsur dapat dikuasai.
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan oleh penyiar ketika berbicara/ mengeluarkan suara yaitu:
·
Monoton
·
Pitch yang terlalu rendah/ nada dasar tetap
·
Berbicara tidak pada ketukan/ beat lagu
·
Pola nada akhir kalimat, jatuhnya selalu pada
nada yang sama
·
Suara lewat hitung
·
Penekanan Kata yang salah dalam suatu kalimat
·
Posisi badan, dada dan teknik bernafas
·
Kebiasaan-kebiasaan sewaktu berbicara
·
Dialek
Baca beberapa
lembar artikel di surat kabar/ majalah, rekam dan lakukan evaluasi dengan
menjawab pertanyaan dibawah ini:
· Apakah ada penyeretadn pengucapan beberapa suku
kata sehinggad kedengarannya seperti terucapkan sekaligus?
·
Apakah pengucapan huruf vokal dan konsonan sudah
tepat?
·
Apakah pengucapan hurur p, t, d, b tidak
popping?
·
Apakah pengucapan huruf s terlalu kering atau
terlalu basah?
·
Apakah pengucapan huruf p dan f tidak tertukar?
·
Apakah pengucapan huruf z dan j tidak tertukar?
·
Apakah pengucapan huruf e sudah benar?
·
Apakah pengucapan huruf a tidak menjadi e?
(dialek jawa)
·
Apakah huruf konsonan yang diucapkan terdengar
bedanya? (malang dengan malang, dinding dengan dingding)
Jika dalam rekaman anda merasa bahwa suara anda terdengar bisa
dinikmati dan pertanyaan-pertanyaan diatas telah teratasi berarti anda telah
dapat berbicara menggunakan bahasa dan dialek yang baik, hal tersebut merupakan
salah satu modal menjadi penyiar. Untuk itu tidak perlu risau untuk mencoba
menjadi seorang penyiar jika anda memang memiliki kemampuan dan kemauan untuk
berkecimpung sebagai radio DJ. Dan yang perlu di ingat setiap penyiar memiliki
karakteristik berbeda dan karakteristik itulah yang bisa membangun image
seorang penyiar ketika On air. Ciptakan karakter anda sesuai dengan kepribadian
anda, dengan begitu tidak akan terkesan dibuat-buat dan akan mengalir secara
natural alami… J

